LAPORAN MINGGUAN KESEHATAN TERNAK ENDOPARASIT
LAPORAN MINGGUAN PRAKTKUM
KESEHATAN TERNAK
ENDOPARASIT
OLEH
BUDI SISWANTO
E10014160
B.3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan mingguan
praktikum Kesehatan Ternak dengan tepat
waktu.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari sepenuhnya
bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari kesempurnaan atau masih
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Jambi,14 November 2016
Budi Siswanto
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR
ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan .....................................................................................
1
1.3 Manfaat ................................................................................. 1
BAB II
MATERI DAN METODA ........................................................ 2
2.1 Waktu dan
Tempat ................................................................. 2
2.2 Materi ..................................................................................... 2
2.3 Metoda ................................................................................... 2
BAB III HASIL
DAN PEMBAHASAN .............................................. 3
3.1 Endoparasit ............................................................................... 3
BAB
IV PENUTUP ................................................................................. 5
4.1 Kesimpulan ............................................................................. 5
4.2 Saran ........................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit pada ternak yang tersebar sekarang ini banyak
disebabkan oleh parasit, baik endoparasit maupun ektoparasit. Endoparasit
merupakan parasit yang berada di dalam tubuh induk semang. Penyakit
cacing dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar dibidang ekonomi, selain
itu juga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap ternak seperti gangguan
pertumbuhan, penurunan bobot badan dan daya tahan ternak, penurunan produksi
telur, serta berhentinya produksi ternak. Protozoa merupakan anggota dari hewan
yang sederhana. Tubuh nya walaupun komplek, tersusun dari sel tunggal dan
hampir semuanya mempunyai ukuran mikroskopis. Protozoa tersusun dari organela –
organela tetapi bukan organ, karena mereka merupakan diferensiasi dari satu
sel.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui keberadaan cacing pada feses ternak sebagai faktor dari penyakit
endoparasit.
1.3
Manfaat
Manfaat
dari praktikum ini adalah praktikan lebih cermat untuk menganalisa
status kesehatan ternak dari penampilan fisik dan dapat melakukan pembunuhan
terhadap cacing dan protozoa yang terdapat didalam tubuh ternak.
BAB II
MATERI DAN
METODA
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Kesehatan Ternak dilaksanakan
pada hari Jum’at, 11 November 2016 pukul 09.20 WIB yang bertempat di
Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
2.2 Materi
Alat dan bahan yang digunakan pada
praktikum Kesehatan Ternak yaitu feses
kambing, feses sapi perah, feses sapi potong, feses kerbau, feses ayam kampung,
feses ayam arab, feses ayam broiler, feses rusa, feses kelinci, feses angsa,
tabung sentrifuge, pengaduk, rak tabung, sentrifuge, objek glass, cover glass,
dan mikroskop.
2.3 Metoda
Cara kerja pada
praktikum Penyakit Endoparasit Metoda
Apung, ambil 5 gr feces masukkan dalam tabung centrifuge, kemudian tambah air
sampai 2/3 tabung dan aduk rata biarkan 5 menit, air dan bahan yang terapung
buang lalu tambahkan dengan air lagi dan centrifuge selama 5 - 10 menit. Cairan
dibuang, lalu tambah dengan NaCl jenuh sampai 2/3 tabung, centrifuge lagi
selama 10 menit. Tabung diambil, tambahkan lagi NaCl jenuh sampai permukaan
kelihatan cembung, biarkan selama 10 menit lalu letakkan glass objek diatas
bibir tabung, cairan yang menempel diamati dibawah mikroskop.
BAB III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1 Endoparasit
Parasit adalah hewan yang hidupnya menempel pada hewan
lain sehingga dapat merugikan hewan yang ditempeli (hospes). Kelompok parasit
adalah semua jasad yang hidup di dalam atau di luar individu lain atau yang
disebut sebagai induk semang (Sugeng, 2000). Penyakit
parasit merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang ternak, baik ternak
ruminansisa maupun ternak unggas dan keberadaannya tidak diketahui oleh
peternak. Parasit cacing tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi
kerugian yang diakibatkan oleh parasit cacing sangat besar.
Supriadi (2005) menyatakan bahwa untuk penanganan
penyakit parasit pada ternak sebenar tidak sulit, cukup dengan melakukan
sanitasi yang teratur, dan pemberian obat cacing dengan teratur serta perhatian
peternak terhadap ternaknya. Berikut adalah gambar endoparasit pada ternak.
Gambar 1.
Telur cacing sapi potong
Dari gambar telur cacing pada feses ternak diatas diketahui bahwa bentuk
dan ukuran telur cacing berbeda-beda. Cacing yang menyerang ternak akan sangat
merugikan bagi ternak. Faktor yang mempengaruhi adanya cacing pada ternak
adalah kebersihan kandang, kepadatan kandang dan lingkungan disekitar kandang
serta umur ternak. Hal ini sesuai dengan teori menurut Retnani, E.B. dkk (2009), yang
menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi infeksi cestodosis pada ayam adalah
umur inang yang berada diatas 50 minggu, populasi ayam >65 ribu ekor, faktor
iklim dan manajemen kandang (kandang terbuka lebih beresiko terinfeksi).
Erwin
Nofyan,dkk (2010) menyatakan bahwa kemampuan cacing parasit usus untuk bertahan
hidup sangat dipengaruhi oleh banyaknya jumlah telur dan lamanya waktu
menghasilkan telur. Usaha pencegahan untuk mengobati ternak dari cacing
Fasciola sp ini selain dengan pengobatan juga dilakukan upaya pemberantasan
siput yang berada di sekitar lingkungan ternak sampai radius 5 km. Pengobatan
Fasciola hepatica dilakukan dengan pemberian obat karbon tetraklorida (CCl4 ), Hexaclorothan
dan Clioxnide (Tjahjati dan Soebronto, 2001).
Kartasudjana
(2008) menyatakan bahwa banyak sekali protozoa yang hidup didalam tubuh ternak
yang sangat berbahaya sehingga perlunya pemeliharaan lingkungan yang baik agar
dapat mencegah pertumbuhan protozoa jahat yang dapat memberikan dampak buruk
bagi ternak.
Komarudin
(2008) menyatakan bahwa jenis protozoa Eimeria Necatrix yang terdapat
pada ternak akan menurunkan produksi dari ternak tersebut dan juga mempengaruhi
konsumsi pakan.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Endoparasit pada ternak
merupakan parasit bagi ternak karena parasit tersebut memakan darah ternak dan
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ternak. telur cacing pada feses ternak
diketahui bahwa bentuk dan ukuran telur cacing berbeda-beda. Cacing yang
menyerang ternak akan sangat merugikan bagi ternak. Faktor yang mempengaruhi
adanya cacing pada ternak adalah kebersihan kandang, kepadatan kandang dan
lingkungan disekitar kandang serta umur ternak.
4.2 Saran
Dalam melakukan praktikum ini
seharusnya praktikan tidak ribut dan tertib saat melakukan praktikum. Semua
anggota kelompok praktikum haruslah bekerja agar praktikum segera selesai
dilaksanakan dan buanglah sampah hasil praktikum sesuai dengan tempatnya.
Praktikan juga harus teliti agar tidak terjadi kesalahan dan hasilnya sesuai
dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Erwin, Nofyan,dkk. 2010. Theory and Practice Penambol Books
Armidale. NSW. Australia.
Kartasudjana. 2008. Analisis
Faktor-faktor Resiko Infeksi Cacing Pita pada Ayam Ras Petelur Komersial di
Bogor. Jurnal Veteriner. Hal:17.
Komarudin. 2008. Penyakit Ayam dan Penanggulagannya. Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.
Tjahjati
dan Soebronto, 2001.
Kimia 2. Ganeca Exact. Bandung.
Retnani,
E.B. dkk. 2009. Analisis Faktor-faktor Resiko Infeksi Cacing Pita pada Ayam Ras
Petelur Komersial di Bogor. Jurnal
Veteriner. Hal:167.
Sugeng. 2000.
Introduction Partical Animal Breeding. Granada Publishing. Newyork.
Supriadi. 2005.
Nutrition of the Chicken. 3rd Ed.M.L. Scott & Associates,
Ithaca, New York.
Best online casino site for real money - Lucky Club
BalasHapusTop online casinos where you can luckyclub.live win real money for real money with no risk on them! This website is built on the original website of the website of Mr
MGM, Bally's, Caesars, CVS-GM, Casino Hotel in Las Vegas
BalasHapusFind MGM, 전주 출장마사지 Bally's, 바카라 사이트 벳 무브 Caesars, CVS-GM, Casino Hotel, Las 남원 출장마사지 Vegas, Las 구미 출장마사지 Vegas on 양주 출장안마 Drmcd.